New York (ANTARA News) - Harga saham-saham AS jatuh pada perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB), ditengah meningkatnya prospek suram laba perbankan dan turunnya permintaan barang-barang tahan lama. Saham-saham keuangan mundur kembali setelah seorang analis Oppenheimer & Co mengatakan kerugian kuartal pertama bank komersial Citigroup akan empat kali lebih buruk dari perkiraan, menurut Bloomberg News. The Federal Reserve telah membuka fasilitas pinjaman baru bagi bank-bank investasi dalam upaya menahan kerugian dari krisis kredit dan keuangan, namun Menteri Keuangan AS Henry Paulson, Rabu, mengatakan langkah the Fed itu akan menemani kekeliruan besar dari sektor keuangan. Saham-saham industri jatuh menyusul laporan pemerintah tentang penurunan permintaan untuk pemesanan mesin-mesin baru, sebuah wilayah ekonomi di mana para investor memiliki harapan bebas dari meluasnya pelambatan ekonomi. Indeks saham blue-chip Dow Jones Industrial Average turun 109,74 poin atau 0,88 persen menjadi 12.422,86. Indeks Standard & Poor`s 500 menyusut 11,86 poin atau 0,88 persen menjadi 1.341,13. Indeks komposit Nasdaq berkurang 16,69 poin atau 0,71 persen menjadi 2.324,36. Di pasar uang, dolar AS turun terhadap euro menjadi 63,10 sen euro dari 63,91 sen euro pada Selasa. Dolar juga melemah terhadap mata uang Jepang menjadi 99,16 yen dari 99,98 yen pada Selasa. Sementara harga emas naik 14,50 dolar AS menjadi 954,20 dolar AS per ons, demikian laporan AFP.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008