Kuala Lumpur (ANTARA News) - Saham-saham Malaysia dibuka turun tajam, Kamis, karena pasar tertekan kejatuhan saham Maybank setelah perusahaan itu mengumumkan rencana membeli kepemilikan saham pengendali di sebuah bank di Indonesian senilai 4,8 miliar ringgit. Pada pukul 9.04 waktu setempat (0104 GMT), indeks komposit Kuala Lumpur (KLCI) turun 14,86 poin atau 1,2 persen pada 1.230,56. Indeks 30 saham berkapitalisasi besar FTSE Bursa Malaysia turun 149,72 poin atau 1,8 persen menjadi 8.113,74 dan indeks saham lapis kedua FTSE Bursa Malaysia turun 9,6 poin atau 0,2 persen menjadi 5.798,61. Jumlah saham turun melebihi saham naik, 88 terhadap 45 dengan 69 saham tak berubah dan 1.163 saham tak diperdagangkan. Volume perdagangan mencapai 18,79 juta saham senilai 58,72 juta ringgit. Thomson Financial melaporkan, saham Maybank turun 70 sen atau 7,8 persen menjadi 8,25 ringgit, turun dari 8,00 ringgit. Pada Rabu, bank terbesar Malaysia ini, mengatakan akan membeli 56 persen saham di PT Bank Internasional Indonesia (BII) seharga 4,8 miliar ringgit. Nilai transski BII, bank keenam terbesar Indonesia berdasarkan asetnya, pada "price-to-book ratio" 4,6 kali, membuat transaksi itu paling mahal dalam industri perbankan Indonesia. (*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008