Magelang (ANTARA News) - Badai petir di langit bagian barat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terlihat dari lereng Gunung Merapi, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Kamis (27/3) malam. "Sejak tadi, sekitar pukul 20.30 WIB terlihat dari sini. Petir itu muncul terus-menerus dengan jarak waktu yang singkat," kata Anton Wijayanto, warga lereng Merapi, Desa Sumber, Kecamatan Dukun, Magelang, Kamis malam. Ia bersama sejumlah warga setempat keluar rumah untuk memandangi langit yang seringkali terlihat semburat sinar berwarna merah akibat petir tersebut. Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Badan Meteorologi dan Geofisika Yogyakarta, Tiar Prasetya, yang dihubungi ANTARA News Yogyakarta, Kamis malam mengatakan, penumpukan awan Cummulunimbus bisa menimbulkan badai petir yang relatif lama, tergantung ketebalan dan kepekatan awan. Meskipun warga lereng Gunung Merapi melihat dengan jelas badai petir tersebut, Anton bersama warga lainnya mengaku tidak mendengar suara petir. Bekti Priyono, warga Pucangsari, Kota Magelang juga mengaku melihat langit di bagian selatan kota itu, yang diduga di atas wilayah Yogyakarta, seringkali muncul warna merah di sela-sela awan relatif tebal. "`Thathit` (petir,red.) juga terlihat dari sini," katanya. Sekitar pukul 23.00 WIB jarak waktu terlihatnya petir semakin relatif lama seiring dengan terlihatnya sinar bulan dari langit bagian timur Magelang. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2008