Jakarta (ANTARA News) - Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan majelis agama lain menolak penayangan film "Fitna" karena berisi penghinaan terhadap Islam. "Sikap Muhammadiyah dan majelis agama lain sudah jelas yakni menolak penayangan film tersebut karena menghina Islam," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah seusai diterima Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Jumat. Ia mengatakan, film buatan anggota parlemen Belanda Geert Wilders itu menandakan negara-negara barat belum siap berdemokrasi dan bertoleransi. "Mereka ternyata tidak sungguh-sungguh menegakkan demokrasi dan toleransi, kebebasan berekspresi yang mereka ciptakan adalah tanpa etika, padahal itu tidak boleh," kata Din. Dalam film tersebut, Wilders mengutip ayat-ayat suci Alquran yang kemudian diberi visualisasi seperti aksi terorisme, hukuman-hukuman yang berlaku dalam agama Islam, dan soal poligami.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008