Manchester (ANTARA News) - Sir Alex Ferguson melontarkan kritik terhadap pertandingan persahabatan internasional, lantaran pertandingan itu membuatnya kehilangan gelandang pentingnya, Darren Fletcher, untuk enam pekan mendatang. Fletcher, yang menjadi pemain penting di Manchester United belakangan ini, cedera urat ikat lutut saat memperkuat tim nasional Skotlandia dalam laga persahabatan melawan Kroasia pada Rabu lalu. Manajer United itu telah lama mengkritik pertandingan internasional non-kompetitif dan insiden terakhir itu membuatnya sangat marah. "Cedera Darren parah dan itu menegaskan sia-sianya bermain dalam pertandingan persahabatan itu," tegas Ferguson, seperti dilaporkan AFP. "Ini gila, kami akan kehilangan dia hingga enam pekan ke depan," imbuhnya. "Ia baru sembuh dari flu berat dan kami mengistirahatkannya Minggu lalu (saat melawan Liverpool) karena itu. Tetapi ternyata ia bermain untuk negaranya dan, saat ia seharusnya paling lama bermain selama 60 menit, ia malah bermain penuh sehingga harus absen enam pekan." "Itu pukulan berat bagi kami dan ini gila. Suporter akan berhenti menyaksikan pertandingan seperti itu. Mereka akan pergi juga pada akhir Mei. (Inggris) akan berhadapan dengan Trinidad dan AS dan saya pikir semua manajer tahu, pertandingan itu hanya buang-buang waktu," papar Ferguson. Namun Ferguson puas menyaksikan sebuah pertandingan persahabatan pekan ini yaitu saat Inggris tandang ke Prancis dan bek Rio Ferdinand menjadi kapten timnas Inggris untuk pertamakalinya. "Saya pikir ia (Fabio Capello) akan mencoba bereksperimen dengan kapten lainnya tetapi bagus untuk Rio karena ia menjadi yang terdepan," kata Ferguson. "Saya pikir ia (Ferdinand) bisa mewakili mereka dengan baik, di luar hasil akhirnya tentu saja, dan saya gembira untuknya." Selain Fletcher, Louis Saha juga akan absen selama dua atau tiga pekan setelah urat lututnya cedera dalam pertandingan melawan Bolton. Akan tetapi kekecewaan Ferguson akan absennya dua pemain itu sedikit terobati dengan kembali tampil bagusnya gelandang berpengalaman Paul Scholes. "Minggu lalu kemenangan (3-0) atas Liverpool menjadi pertanda bagus untuk saya," kata Ferguson. "Akan tetapi yang paling memuaskan saya adalah performa Paul Scholes. Setelah tiga setengah bulan cedera, ia butuh waktu untuk kembali menjadi Paul Scholes yang aseli. Namun Minggu lalu, bagi saya, ia menjadi kepala dan bahu para pemain lain di lapangan, ia sungguh luar biasa," paparnya. Ia menambahkan performa saat mengalahkan Liverpool itu akan menjadi barometer timnya hingga akhir musim. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2008