Medan (ANTARA News) - Pertarungan juara dunia WBA kelas bulu asal Indonesia, Chris John, melawan petinju Australia, Jackson Asiku, di Challenge Stadium, Perth, Australia, pada 27 April mendatang, selain mempertahankan gelar, juga berfungsi untuk menambah jam terbang. "Pertandingan itu tentu juga untuk mempertahankan gelar Chris," kata mantan petinju nasional, Edi Sibarani, di Medan, Senin. Menurut dia, petinju kelahiran Kabupaten Banjarnegara, Jateng, tersebut sudah tiga kali melakukan pertandingan di luar negeri, yaitu melawan Zaiki Takemoto dan Osamu Sato di Jepang, serta Tommy Brown di Australia. Dalam pertarungan dengan Jackson diharapkan Chris dapat mempertahankan gelar juara dunia. Promotor pertandingan berasal dari negara Kanguru itu. Ia memprediksi Chris bisa menjungkalkan lawannya, karena Chris yang dijuluki "The Dragon" merupakan petinju yang memiliki pukulan cepat dan keras. Kemampuan tersebut ia buktikan saat merebut gelar dari tangan petinju Colombia, Oscar Leon, di Bali, bulan September 2003. Namun demikian, ia mengharapkan pecinta tinju mendoakan agar Chris John bisa mengalahkan lawannya, karena dalam olahraga kalah dan menang cuma berbeda tipis, kata Sibarani. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2008