Jakarta (ANTARA News) - Upaya penyelesaian terhadap obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) nonkooperatif akan menjadi fokus utama pemerintah dalam jawabannya terhadap interpelasi yang akan disampaikan dalam Sidang Paripurna DPR pada Selasa (1/4). Menteri Sekretaris Negara Hatta Radjasa usai rapat terbatas di Kantor Kepresidenan Jakarta, Senin, mengatakan fokus jawaban pemerintah itu merupakan respon atas pertanyaan yang diajukan oleh DPR. "Pemerintah akan menekankan terutama dalam pembahasan obligor yang tidak kooperatif," katanya seraya menegaskan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak akan datang pada acara itu. Hatta menjelaskan, dalam Sidang Paripurna DPR yang dijadwalkan berlangsung Selasa (1/4) itu, pemerintah akan memberikan jawaban sesuai pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh para anggota Dewan yang sudah disampaikan sebelumnya. "Sebenarnya besok hanya menjawab pertanyaan dari DPR yang sudah dikirimkan," tegasnya. Ia menambahkan, "penanganan obligor nonkooperatif harus dipilah-pilah. Untuk obligor nonkooperatif ada tersendiri penyelesaiannya, pokoknya pemerintah akan jawab hal itu besok". Sebelumnya, pemerintah menyatakan siap memberikan jawaban atas ketidakpuasan DPR soal penyelesaian kasus BLBI pada 1 April 2008, yakni saat Sidang Paripurna DPR dengan agenda mendengarkan jawaban pemerintah atas pandangan intepelator (pengusul interpelasi) kasus BLBI.(*)

Pewarta: imung
Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008