Samarinda (ANTARA News) - Maskapai penerbangan Adam Air tidak lagi menjadi sponsor Pekan OLahraga Nasional (PON) XVII 2008 di Kalimantan Timur (Kaltim), kata Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) Panitia Besar (PB) PON, Jauhar Effendi, kepada wartawan di Samarinda, Senin. "Keputusan itu diambil setelah pihak Adam Air diberi waktu satu minggu, namun hingga `deadline` berakhir pada Jumat, pekan lalu, pihak Adam Air tidak memberi jawaban, sehingga secara otomatis maskapai itu tidak lagi menjadi sponsor PON," kata Jauhar Effendi. Keputusan itu, kata dia, diambil oleh pihak CDAGroup sebagai mitra promosi PB PON yang melakukan kontrak kerjasama dengan PT. Adam Air Skyconnection Airlines. "Secara teknis, kami (PB PON, red) tidak punya kaitan langsung dengan pihak Adam Air. Logikanya, bagaimana bisa diajak bekerjasama mempromosikan PON jika penerbangan itu tidak beroperasi lagi," katanya. Saat ini, kata Jauhar Effendi, pihak CDAGroup sedang menjajaki kerjasama dengan maskapai penerbangan lain, sebagai pengganti Adam Air. "CDAGrup sudah mencari maskapai lain dan saat ini, mereka (CDAGroup) telah menjajaki kerjasama dengan pihak Garuda Indonesia Airways (GIA), namun belum ada keputusan resmi," ungkap Kepala umas PB PON tersebut. Ia mengakui, pemutusan kontrak kerjasama dengan Adam Air itu, tidak akan berpengaruh pada pelaksanaan PON XVII 2008. Jauhar Effendi mengatakan, persiapan PON sudah memasuki tahap akhir. Kepala Humas PB PON tersebut tetap optimistis, CDAGroup akan mendapatkan pengganti Adam Air sebagai sponsor. "Pelaksanaan PON tidak akan terganggu dengan pemutusan kontrak kerjasama itu, sebab pihak Adam Air hanya sebagai sponsor dan kami yakin banyak penerbangan lain yang akan bekerjasama mempromosikan PON," ujarnya menambahkan. (*)

Pewarta: imung
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2008