London (ANTARA News) - Perdana Menteri Inggris Gordon Brown ikut dalam perdebatan mengenai tingkah laku buruk para pemain Liga Utama Inggris di lapangan sepak bola dengan mengatakan para pemain harus memberi contoh yang baik karena anak-anak cenderung meniru kelakukan mereka. Ia berkomentar soal itu karena belakangan ini terjadi beberapa insiden yang melibatkan para pemain ternama, termasuk gelandang Liverpool Javier Mascherano dan bintang Chelsea sekaligus tim nasional Inggris Ashley Cole. "Jalan-jalanlah ke semua taman bermain pekan ini dan anda akan melihat anak-anak mengikuti sepakan tumit Cristiano Ronaldo, perayaan gol Cesc Fabregas atau tendangan voli Andy Reid, yang baru mereka saksikan di pertandingan Liga Utama Inggris," tulis Brown di harian the Sun, Kamis. "Tetapi sayangnya, anda juga akan melihat anak-anak juga meniru hal lain yang mereka lihat: memaki wasit, mengumpat atau bersitegang satu sama lain." Ia menambahkan, "Suka atau tidak, pesepak bola memiliki tanggung jawab lebih besar daripada orang lain karena mereka diidolakan dan dihormati oleh generasi muda," imbuhnya. Mascherano mengakui telah melakukan perbuatan yang tidak semestinya dan menghadapi kemungkinan dilarang tiga kali bertanding setelah mencaci maki wasit setelah ia mendapat kartu merah saat menghadapi Manchester United beberapa pekan lalu. Ia bahkan harus ditarik keluar lapangan oleh staf pelatih Liverpool. Cole juga banyak dikritik karena memunggungi wasit saat dipanggil untuk menerima kartu kuning ketika Chelsea imbang 4-4 dengan Tottenham. Brown memuji Rio Ferdinand, Steven Gerrard dan John Terry --semuanya calon kapten permanen timnas Inggris yang kini dilatih Fabio Capello-- sebagai pemain yang "mengajar dengan contoh" dan bisa menjadi teladan baik. Ia menambahkan ada "peran besar" kapten dalam memperbaiki tingkah laku dan mengusulkan agar para kapten itu juga dihukum jika ada pemain dalam timnya yang mengasari wasit, demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008