Havana (ANTARA News) - Kuba berencana memulai saluran televisi 24 jam pada semester pertama tahun ini dan akan mengisi kebanyakan programnya dari siaran di negara lain, demikian laporan satu media resmi pemerintah. Ketika berbicara Rabu malam di sisi kongres penulis di Havana, Luis Acosta, Wakil Presiden Cuban Institute of Radio and Television, tak mengomentari isi siaran saluran baru tersebut tapi mengatakan sebanyak selusin negara akan menyumbang. Kuba sekarang memiliki lima saluran yang dikelola pemerintah, satu di antaranya, Cubavision International, hanya dapat disaksikan melalui televisi kabel. Pada awal tahun ini, stasiun televisi tersebut menjadi saluran pertama Kuba yang memiliki jam tayang selama 24 jam. Acosta mengatakan lembaganya berencana menanam modal sebesar 15 juta dolar AS tahun ini dalam bentuk peralatan baru dan modernisasi televisi Kuba. Banyak pengamat mengatakan perkembangan media itu menunjukkan bahwa penduduk Kuba sedang mempersiapkan diri untuk pembaruan setelah setengah abad terkucil. Sejak Raul Castro mengambil-alih jabatan presiden dari kakaknya, yang sedang sakit, Fidel Castro, pada Februari, pemerintah Kuba telah melakukan perubahan yang meliputi pemberian izin kepada warganya untuk membeli telefon genggam, komputer dan perangkat elektronik asing lain serta menginap di hotel -- yang sebelumnya terbatas untuk pejabat tinggi atau wisatawan, demikian laporan DPA. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2008