Jakarta (ANTARA News) - Boediono yang menjadi calon tunggal Gubernur Bank Indonesia (BI) masih akan tetap menjalankan tugas sebagai Menko Perekonomian. "Menko Perekonomian tetap dijabat saya sampai nanti memang harus berganti tugas, jadi saya tetap menjalankan tugas seperti biasa," kata Boediono. Ia menyatakan hal itu dalam jumpa pers usai pertemuan konsultasi antara pemerintah dengan BI membahas perkembangan ekonomi, khususnya pasar saham dan pasar obligasi negara, di Gedung E Departemen Keuangan Jakarta, Kamis. Selain Boediono, hadir dalam jumpa pers itu Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Deputi Gubernur Senior Gubenrnur BI Miranda S. Goeltom, Dirjen Pengelolaan Utang Depkeu Rahmat Waluyanto, dan Sekjen Depkeu Mulia P Nasution. Boediono juga menegaskan bahwa Sri Mulyani Indrawati masih akan tetap menduduki posisi Menteri Keuangan dan tidak akan menduduki posisi Menko Perekonomian. "Menkeu akan tetap seperti sekarang seperti yang telah disampaikan Presiden tadi siang," katanya. Sementara itu, menanggapi keputusan rapat dewan gubernur BI yang mempertahankan suku bunga acuan BI Rate tetap 8,0 persen, Boediono mengatakan keputusan itu sudah memasukkan berbagai pertimbangan. "Saya kira itu keputusan dari bank sentral kita yang memasukkan pertimbangan dari situasi saat ini yang belum settle. Saya kira oke," katanya. Mengenai pertemuannya dengan Kepala Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD dan Nias (BRR) Kuntoro Mangkusubroto, Boediono mengatakan yang bersangkutan hanya menyampaikan laporan perkembangan BRR.(*)

Pewarta: surya
Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008