Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu, sehari setelah mencapai rekor tertinggi, dengan sektor keuangan dan utilitas membebani indeks.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 32,50 poin atau 0,47 persen menjadi 6.812,60 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 31,60 poin atau 0,46 persen menjadi 6.896,70 poin.

"Kerugian di sektor keuangan, consumer discretionary dan utilitas membebani bursa lokal, sementara keuntungan sektor energi dan kebutuhan pokok konsumen telah membantu membatasi kerugian yang lebih luas," kata analis pasar Commsec, James Tao.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia melemah dengan Commonwealth Bank turun 1,32 persen, Westpac Bank turun 1,21 persen, ANZ turun 0,32 persen dan National Australia Bank turun 0,49 persen.

Saham-saham pertambangan beragam dengan Rio Tinto turun 0,10 persen, Fortescue Metals naik 1,34 persen, BHP turun 0,17 persen dan penambang emas Newcrest naik 1,28 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas menguat dengan Oil Search naik 0,42 persen, Santos naik 2,12 persen, dan Woodside Petroleum naik 0,09 persen.

Supermarket terbesar Australia bervariasi dengan Coles turun 0,77 persen, dan Woolworths naik 0,40 persen.

Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra terangkat 0,51 persen, maskapai nasional Qantas kehilangan 2,06 persen dan perusahaan biomedis CSL turun 0,26 persen.

Baca juga: Pasar saham Australia dibuka turun meskipun harga minyak menguat
Baca juga: Pasar saham Aussie berakhir naik setelah sentuh rekor tertinggi baru

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA 2019