Jakarta (ANTARA News) - Pembetot bas grup band Duran Duran, John Taylor, di Jakarta, Selasa, mengungkapkan bahwa sebagai band yang mengikuti perkembangan zaman, maka Duran Duran selalu tertantang untuk terus berubah dan berani tampil beda. "Penampilan kami tidak bisa terpaku pada satu hal tertentu, kami selalu berusaha untuk lebih maju dan tampil beda," katanya dalam konferensi pers menjelang konser Duran Duran di Balai Sidang Jakarta, Selasa malam. Keinginan untuk selalu tampil beda diwujudkan kelompok asal Birmingham, London, ini dalam album terbaru mereka "Red Carpet Massacre". John mengatakan dalam album yang dirilis pada 2007 itu Duran Duran bekerjasama dengan musisi Amerika Serikat Timbaland dan Justin Timberlake. Pada album tersebut Timberlake turut menyumbangkan suara dalam dua lagu yakni "Falling Down" dan "Nite Runner". "Salah satu hal terbaik bagi kami memiliki album baru adalah ketika kita melakukan tur dan menyanyikan lagu-lagu baru pada konser di depan penggemar kami. Sangat menyenangkan dan alasan ini juga yang mendorong kami membuat album baru lagi," sang vokalis, Simon LeBon menambahkan. Sementara itu terkait kiat mereka untuk tetap eksis di dunia musik hingga tiga dekade, Nick Rodhes (kibor) mengungkapkan industri musik pada masa kini sangat berbeda dibandingkan musik pada masa kejayaan mereka (tahun 1990an). "Sekarang ini industri musik lebih komersil sehingga tidak terlalu banyak kesempatan bagi grup band anak baru yang menarik untuk mengembangkan gaya mereka sendiri," katanya. Simon menambahkan rasa percaya diri personil band sebenarnya yang memegang peranan penting sehingga mereka tetap eksis sampai sekarang. "Ini soal percaya diri terhadap band dan percaya diri sendiri. Dulu kami merasa tidak aman, tidak percaya diri. Tapi sekarang lebih `cool`, lebih nyaman, kami tidak mempermasalahkan ada di puncak atau tidak tapi yang terpenting apa yang kami lakukan bisa disukai semua penggemar," katanya. Kedatangan Duran Duran di Jakarta merupakan bagian dari tur dunia dan promo album "Red Carpet Massacre". Konser mereka kali ini merupakan yang kedua di Jakarta setelah konser pertama mereka pada 1994. Formasi Duran Duran dalam konser itu adalah Simon LeBon (vokal), Nick Rodhes (kibor), John Taylor (bas), dan Roger Taylor (drum). Duran Duran berdiri pada 1978 dan berhasil memopulerkan aliran "new wave" yang sebelumnya tidak terlalu dikenal hingga akhirnya menjadi salah satu aliran musik yang menginspirasi banyak musisi dunia. Selama tiga dekade mereka telah berhasil menempatkan 21 lagu mereka di tangga lagu Billboard Hot 100 dan 30 lagu di deretan Top 40 di Inggris. Penjualan album mereka selama itu mencapai 85 juta keping. Setelah Jakarta Duran Duran akan melanjutkan tur dunia ke Manila, Hongkong, Tokyo, Korea, dan Amerika Serikat. (*)

Pewarta: imung
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2008