Surabaya (ANTARA News) - Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari Rabu (9/4), akan meresmikan poliklinik Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang, Jawa Timur, yang dibangun atas bantuan Pemerintah Jepang. Staf Bagian Penerangan Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya, Arvil Syahadat kepada ANTARA News, Selasa, mengatakan untuk pembangunan poliklinik tersebut, Pemerintah Jepang memberikan bantuan hibah senilai 82.341 dolar AS atau sekitar Rp745 juta. "Pembangunan sudah dilaksanakan sekitar awal Desember 2007 lalu dan selesai sesuai jadwal selama empat bulan," katanya. Selain Menkes, Konsul Jenderal Jepang di Surabaya, Shoji Sato dan Pimpinan Ponpes Tebu Ireng, KH Solahuddin Wahid akan hadir dalam peresmian tersebut. Menurut Arvil, poliklinik Ponpes Tebu Ireng merupakan satu dari sekian banyak proyek kemanusiaan yang mendapat bantuan hibah dari Pemerintah Jepang dalam program "Grant Assistance for Human Security Projects". Secara berkala sejak tahun 2000, pemerintah Jepang menyalurkan dana bantuan hibah untuk proyek-proyek skala kecil dan keamanan manusia tingkat bawah (grass-roots). Hingga kini, Jepang melalui Konjen-nya di Surabaya telah menyalurkan bantuan hibah sebanyak 32 kali untuk proyek-proyek skala kecil di sejumlah daerah di Jatim, Nusa Tenggara dan Kalimantan dengan nilai bervariasi. Sebagian besar bantuan hibah itu disalurkan untuk daerah-daerah di Jatim. Sejumlah proyek yang pernah didanai Jepang diantaranya pembangunan gedung sekolah, penyediaan sarana air bersih dan bantuan peralatan medis. Pembangunan poliklinik Tebu Ireng itu untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan para santri dan masyarakat sekitar ponpes yang terus bertambah. "Keberadaan poliklinik itu bukan hanya untuk santri, tapi juga warga yang tinggal di sekitar Ponpes Tebuireng. Poliklinik itu juga dilengkapi ruang rawat jalan dan rawat inap dengan beberapa kamar," kata Pimpinan Ponpes Tebu Ireng, Solahuddin Wahid.(*)

Pewarta: anton
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008