- Pada Tanggal 15 April 2008 Jakarta, 9 April 2008 (ANTARA) - Lelang Obligasi Negara dalam mata uang Rupiah akan dilakukan oleh Pemerintah pada tanggal 15 April 2008. Jumlah indikatif yang dilelang sebesar tiga triliun rupiah, untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2008. Obligasi Negara yang akan dilelang adalah seri VR0032 yang mempunyai tingkat bunga mengambang (variable rate) yang didasarkan pada tingkat bunga Sertifikat Bank Indonesia Jangka Waktu Tiga Bulan (pembayaran kupon pertama pada tanggal 25 April 2008 sebesar 7,83333% yang merupakan SBI 3 Bulan yang berlaku pada tanggal 25 Januari 2008) dan jatuh tempo pada tanggal 25 April 2011 serta seri FR0049 yang mempunyai tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar sembilan per seratus dan jatuh tempo pada tanggal 15 September 2013. Nominal per unit Obligasi Negara seri VR0032 dan FR0049 tersebut sebesar satu juta rupiah. Pembayaran kupon Obligasi Negara seri VR0032 dilakukan pada tanggal 25 Januari, 25 April, 25 Juli dan 25 Oktober setiap tahun. Sedangkan pembayaran kupon Obligasi Negara seri FR0049 dilakukan pada tanggal 15 Maret dan 15 September setiap tahun. Penjualan Obligasi Negara tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price) dan dilakukan melalui Peserta Lelang. Peserta Lelang dapat mengajukan penawaran pembelian kompetitif dan non kompetitif. Alokasi non kompetitif untuk seri VR0032 dan FR0049 adalah sebesar 20%. Pemerintah memiliki hak untuk menjual Obligasi Negara seri VR0032 dan FR0049 lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan. Lelang dibuka pada tanggal 15 April 2008 pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB, sedangkan hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama. Setelmen Obligasi Negara seri VR0032 dan FR0049 akan dilaksanakan pada tanggal 17 April 2008. Peserta Lelang Obligasi Negara seri VR0032 dan FR0049 adalah Dealer Utama yang terdiri dari bank dan perusahaan efek sebagaimana terlampir dalam siaran pers ini. DAFTAR DEALER UTAMA A. Bank 1. Citibank N.A. 2. Deutsche Bank AG 3. HSBC 4. PT. Bank Central Asia, Tbk 5. PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk. 6. PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk 7. PT. Bank Lippo, Tbk 8. PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk 9. PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk 10. PT. Bank Panin, Tbk 11. PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk 12. PT. Bank Permata, Tbk 13. Standard Chartered Bank 14. JPMorgan Chase Bank, NA B. Perusahaan Efek 1. PT. Bahana Securities 2. PT. Danareksa Sekuritas 3. PT. Mandiri Sekuritas 4. PT. Trimegah Securities, Tbk Untuk keterangan lebih lanjut, silakan hubungi Samsuar Said, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Departemen Keuangan, Telp: (021) 384-6663, Fax: (021) 384-5724

Pewarta: prwir
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2008