Roma (ANTARA News) - Wakil presiden AC Milan Adriano Galliani hari Kamis mengatakan ia yakin akan dapat memboyong Ronaldinho dan Andrei Shevchenko pada penutup musim ini. Kedua pemain tersebut tampaknya sudah tidak disukai di klub masing-masing mereka, yakni Barcelona dan Chelsea, dan spekulasi semakin meningkat bahwa klub raksasa Milan itu akan berusaha memboyong kedua pemain itu pada musim panas ini. Galliani mengakui merasa yakin, meskipun ia tahu bahwa kedua pemain itu masih dalam kontrak dan belum ada kepastian. Majunya Barcelona ke semifinal Liga Champions hari Rabu, tanpa diperkuat Ronaldinho, membuat banyak orang yakin bahwa tim Catalan itu akan menjual pemainnya pada akhir musim ini. Sebulan menjelang berakhirnya musim ini, pemain Brasil itu hanya mencetak sembilan gol untuk klubnya, sedangkan pada dua musim sebelumnya ia mencetak 24 dan 23 gol. "Saya tidak tahu apakah majunya Barcelona ke semifinal itu akan membantu permasalahan, tetapi saya kira perjanjian ini sudah dibuat," kata Galliani tentang usulan transfer mantan Pemain terbaik Dunia dua kali itu. Galliani juga mengungkapkan bahwa presiden AC Milan, Silvio Berlusconi telah meyakinkan pelatih Carlo Ancelotti mengenai pengontrakan kembali Shevchenko, yang pergi ke London dua musim lalu dalam suau rekor pembelian oleh suatu tim Inggris sebesar 30 juta pound (59 juta dolar). Ia mengalami musim yang tidak menyenangkan, dengan tampil sebagai pemain inti hanya di 10 pertandingan, turun sebagai pemain pengganti sembilan kali, dan hanya mencetak lima gol, dan menimbulkan perpecahan yang akan membawa kembali ke Milan. "Saya menegaskan bahwa pintu terbuka bagi Sheva dan Ancelotti sangat menghargainya, seperti halnya Ronaldinho, tetapi barangkali tidak ada satu pun yang akan datang," tambah Galliani. "Tetapi, kedua pemain itu masih dalam kontrak dan dengan demikian kami tidak dapat berbuat apa-apa lagi. Kami menginginkan mereka dan kami yakin bahwa bila mereka pindah dari London dan Barcelona, tujuannya adalah Milan - Anda dapat mempercayainya," katanya kepada AFP.(*)

Pewarta: rusla
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008