Palu (ANTARA News) - Gempa teknotik berkekuatan 5,7 pada Skala Richter Jumat pagi mengguncang Wilayah timur dan utara Pulau Sulawesi, mengakibatkan warga pada beberapa kabupaten yang dekat dengan pusat gempa berhamburan keluar rumah. Hasil analisis Badan Meteorologi dan Geofisika yang baru diterima Stasiun Geofisika Palu, menyebutkan pusat gempanya berada pada 122,90 derajat bujur timur dan 2,74 derajat Lintang Selatan, dengan kedalaman hanya 33 kilometer di bawah permukaan laut. Pusat gempa ini berada di Laut Sulawesi. Sementara itu, masyarakat di wilayah Kabupaten Banggai khususnya yang berada kawasan "Kepala Burung" dan kota Luwuk, di Sulawesi Tengah (Sulteng), merasakan gempa yang terjadi pada pukul 04:08 WITA cukup keras berkisar III-IV MMI (Modified Mercally Intensity), sehingga mereka kaget dari tidur dan berhamburan keluar rumah. Padahal lokasi ini cukup jauh dari pusat gempa. Gempa tersebut juga dirasakan penduduk di kota Gorontalo, kabupaten Bolaang Mongondow, dan Bolaang Mongondow Utara di Provinsi Sulawesi Utara, namun tidak terlalu keras sekalipun berada dekat dengan pusat koordinat gempa, kecualai Minahasa Selatan yang teras cukup kuat. Belum ada laporan adanya kerusakan bangunan atau korban manusia di Provinsi Sulteng akibat gempa tersebut, namun sejauh ini masih banyak penduduk di kecamatan Masamah, Lamala, Balantak, dan Bualemo di kabupaten Banggai belum berani masuk ke dalam rumah. (*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008