Baghdad (ANTARA News) - Serangan bom bunuh diri dan dua serangan bom mobil menewaskan 18 prajurit dan warga sipil di daerah dekat Mosul di Irak utara, Senin, kata polisi dan pejabat setempat. Sebanyak 12 anggota pasukan keamanan Peshmerga Kurdi Irak, yang menjadi bagian dari militer Irak, tewas dan dua lain cedera ketika sebuah bom meledak ketika mereka melakukan perjalanan dengan sebuah truk di wilayah utara dekat perbatasan Suriah, kata polisi. Di Tal Afar, sebelah barat Mosul, seorang penyerang yang mengenakan rompi bom meledakkan dirinya di sebuah tempat pemakaman Syiah, menewaskan empat warga sipil dan mencederai 22 lain, kata walikota setempat. Militer AS menyatakan, serangan itu menewaskan tiga orang dan mencederai 35 lain. Sebelumnya pada hari itu, sebuah bom mobil meledak di Mosul, menewaskan dua warga sipil dan mencederai enam orang, kata polisi. Sebagian besar kekerasan di Irak dalam beberapa pekan terakhir ini berlangsung di Baghdad dan di wilayah selatan, dimana pasukan keamanan memerangi milisi Syiah. Namun, kerusuhan terus berlangsung di wilayah utara, dimana gerilyawan muslim Sunni Al-Qaeda menyusun kekuatan lagi setelah dihalau dari provinsi Anbar, Irak barat, dan Baghdad. Serangan di Baghdad Sementara itu, kekerasan di Baghdad menewaskan 11 orang, termasuk lima warga sipil yang tewas ketika mereka terkena ledakan bom pinggir jalan di pusat kota itu yang ditujukan pada patroli polisi. Serangan bom itu terjadi sekitar pukul 11.00 waktu setempat (pukul 15.00 WIB) di pasar utama di kota itu, kata beberapa pejabat keamanan dan medis Irak. Lima orang yang lewat tewas dan sembilan lain cedera, dua diantaranya polisi, kata seorang pejabat keamanan. Sebuah bom pinggir jalan menewaskan seorang prajurit AS di provinsi Salaheddin, Irak tengah, Senin, kata militer Amerika, tanpa memberikan penjelasan lebib lanjut. Dengan kemtian terakhir itu, jumlah korban tewas di pihak militer AS di Irak sejak invasi Maret 2003 menjadi 4.035, menurut hitungan AFP yang berdasarkan atas situs berita independen www.icasualties.org. Militer AS juga menyatakan, enam "penjahat" tewas dibunuh Minggu malam oleh pasukan Amerika di Baghdad timur, dimana pasukan keamanan memerangi milisi Syiah sejak 6 April dalam bentrokan-bentrokan sengit yang menewaskan sekitar 90 orang, demikian dilaporkan beberapa kantor berita asing.

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008