Samarinda (ANTARA News) - Sebanyak satu dari tiga korban yang dinyatakan hilang dalam tenggelamnya kapal feri di perairan Tanjung Laong, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kaltim, Senin (14/4) lalu bernama Hardy(35) berhasil ditemukan. Jasad korban ditemukan mengapung 300 meter dari lokasi tenggelamnya kapal feri penyeberangan yang mengangkut 22 penumpang itu, Selasa sekitar pukul 12. 00 Wita. "Korban ditemukan tak jauh dari ponton dan sudah tidak bernyawa dalam posisi tertelungkup," kata Kapolsek Loa Kulu Ajun Komisaris Suradji di Kutai Kartanegera, Selasa. Jasad Hardi segera dievakuasi ke RSUD Perikesit Tenggarong, Kutai Kartanegara, untuk divisum. Sementara, tim dari Polair Polda Kaltim, Polres Kukar, Basarnas dan Polsek Loa Kulu dibantu warga setempat kata Kapolsek Loa Kulu, masih terus melakukan pencarian kedua korban yang belum ditemukan. "Tim pencari masih menelusuri sepanjang Sungai Mahakam, untuk mencari kedua korban lainnya. Pencarian akan terus kami lakukan hingga kedua korban ditemukan," kata Suradji. Dikatakan, pencarian korban tenggelamnya kapal feri naas itu menggunakan perahu dan kapal feri penyeberangan dengan menelusuri sepanjang sungai, hingga radius satu kilometer dari lokasi tenggelamnya kapal fery yang dikemudikan Mahfud tersebut. Tersangka Kapolsek Loa Kulu Ajun Komisaris Suradji menegaskan, motoris kapal feri penyebarangan yang tenggelam tersebut, Mahfud, resmi ditetapkan sebagai tersangka. Motoris itu dijerat pasal 359 KUHPidana tentang akibat kelalaiannya mengakibatkan orang lain terluka dan meninggal dunia. "Berdasarkan keterangan saksi dan bukti yang kami temukan, motoris kapal feri penyeberangan itu resmi kami tetapkan sebagai tersangka. Bangkai kapal feri yang berhasil dievakuasi kemarin (Senin, red) kami jadikan sebagai barang bukti," tegas Kapolsek Loa Kulu. Ia mengatakan, polisi belum bisa memastikan penyebab tenggelamnya kapal feri berpenumpang 22 orang tersebut. Namun kata Suradji, dugaan sementara peristiwa yang mengakibatkan tiga orang hilang akibat kelebian muatan. "Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti tenggelamnya kapal feri itu," katanya. Kapal feri penyeberangan itu, tenggelam di Sungai Mahakam, sekitar 100 meter dari Dermaga Tanjung Loang, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kukar, Senin dinihari. Tiga orang dinyatakan hilang dalam peristiwa itu, termasuk seorang wanita penyanyi Cempaka Elekton, sebuah sepeda motor serta alat-alat elekton. Sementara 19 penumpang lainnya berhasil selamat. Hingga Selasa sore, polisi dibantu warga setempat masih terus melakukan pencarian dua korban yang belum ditemukan. (*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008