Beograd (ANTARA News) - Para pegawai negeri Serbia diwajibkan menghilangkan sifat suka menggerutu dan diharuskan tersenyum ketika menjawab pertanyaan-pertanyaan.
Mereka juga tidak boleh lagi menggunakan celana pendek saat bekerja, sebagaimana ketentuan kode tata laku (code of conduct) yang berlaku mulai bulan ini.
Kode tata laku menyebutkan bahwa para pegawai negeri "harus bertindak secara profesional dan ramah, memberikan informasi yang benar dan sesuai waktu" serta "menghormati pribadi dan martabat warga."
Mereka juga harus menjaga kerahasiaan warga dan bertingkah laku yang bermartabat di hadapan masyarakat.
Kode tata laku tak menetapkan tata tertib berpakaian, kecuali melarang ""rok pendek yang tidak proporsional, leher baju yang rendah atau sesak, celana atau blus tembus pandang dan celana pendek.
Serbia mempunyai kira-kira 250 ribu pegawai negeri. Gaji mereka kecil, namun pekerjaan itu jadi idaman karena jam kerja yang sebentar dan bercitra punya kewenangan.
Bagi rakyat biasa, pegawai negeri Serbia melambangkan budaya bersungut-sungut, tak mau membantu dan birokrasi yang bertele-tele, demikian laporan Reuters. (*)
Pewarta: muhaj
COPYRIGHT © ANTARA 2008
