Padang Pariaman (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar menyatakan, PKB justru makin terkenal gara-gara dinamika (kisruh di tubuh DPP PKB, red). "Jika sebelumnya (Pemilu 2004, red) PKB meraih 52 kursi di DPR-RI, sekarang dengan semakin terkenalnya PKB gara-gara dinamika itu maka ditargetkan meraih 100 kursi pada Pemilu 2009," kata Muhaimin seusai pertemuan dengan para pengurus cabang PKB Se-Sumbar di Kabupaten Padang Pariaman, Rabu. Menyikapi dinamika di tubuh DPP PKB, ia mengatakan sampai hari ini belum dibicarakan soal rekonsiliasi. Menurut dia, fokus saat ini adalah keputusan keikutsertaan parpol dalam Pemilu 2009 adalah bagi PKB yang dipimpinnya. "Bagaimana tetap ikut Pemilu itu nomor satu, setelah itu baru kita pikirkan mekanisme rekonsiliasi, apakah melalui pertemuan khusus atau perlu adanya mukhtamar," katanya. Menyinggung islah dengan Gus Dur, Muhaimin mengatakan pihaknya akan terus upayakan. "Kini bagaimana ada solusi agar kekuatan PKB tidak pecah," tambahnya. Agar tidak terpecah, kader dan pengurus PKB jangan hiraukan isu dan yang penting fakta mengatakan Muhaimin Iskandar adalah Ketua Umum DPP PKB, tegasnya. Terkait pemecatan dirinya sebagai Ketua DPP PKB oleh Gus Dur, ia menyatakan, satu-satu cara memperhentikan dirinya adalah melalui Mukhtamar luar biasa. "Diluar itu adalah ilegal dan Alhamdullilah semua pihak menyatakan dan mengakui dirinya (Muhaimin, red) Ketua Umum DPP PKB yang partainya ikut Pemilu 2009," katanya. Selain itu, semua DPW PKB, kecuali Sulawesi Utara mengakui Muhaimin sebagai Ketua Umum DPP PKB. "Memang saya tidak usah bertahan karena sudah pasti saya Ketua Umum DPP PKB," tambahnya. Tentang DPW-PKB Sulawesi Utara, Muhaimin mengatakan akan segera diundang dan diberikan penjelasan.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008