Trenggalek (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Soetrisno Bachir menganggap mantan Ketua Umum DPP Golkar, Harmoko membuat lelucon di pentas perpolitikan saat ini. "Ini namanya lelucon politik bulan ini, ya semacam `April Mop` begitu," katanya saat ditemui usai berdialog dengan para nelayan di Pantai Prigi, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Minggu sore. Sayangnya, lanjut dia, Harmoko tidak sadar, jika langkahnya kembali ke ranah politik saat ini menjadi bahan tertawaan orang lain. "Terus terang, saya ini terpingkal-pingkal, tak kuat menahan geli saat mendengar Pak Harmoko membentuk partai baru untuk diikutkan dalam Pemilu 2009," katanya. Ia berpendapat, langkah mantan Menteri Penerangan di era Orde Baru itu kembali ke panggung politik dengan mendirikan Partai Kerakyatan Nasional (PKN) bukan saja tidak tepat. "Tapi lebih dari itu, seharusnya di usia yang sudah tidak produktif lagi, beliau meniru langkah Pak Harto dengan `madep pandhito`, jadi tidak lagi memikirkan urusan politik," katanya. Menurut Soetrisno Bachir, masih banyak generasi muda yang mempunyai kemampuan dan kemauan keras membangun negara ini dengan cara-cara yang demokratis. Namun demikian, dia tidak memandang mantan Ketua MPR periode 1993-1998 itu tidak akan mampu lagi menggalang dukungan massa. "Bukan saya bermaksud meremehkan, tapi langkah Pak Harmoko memang tidak tepat di saat yang tidak tepat pula," katanya.(*)

Pewarta: rusla
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008