Bali (ANTARA) -
Rangkaian Kongres V PDI Perjuangan yang diselenggarakan di Bali pada 8-11 Agustus 2019, akan dimeriahkan beragam pagelaran budaya dari berbagai daerah di Indonesia.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan selain tari-tarian, Kongres V PDIP juga akan menampilkan malam kebudayaan yang akan mengekspresikan beragam budaya bangsa.

"Kongres ini akan menggelorakan kebudayaan Indonesia, dengan berbagai bentuknya. Pada siang hari ini akan dipersembahkan sejumlah tari-tarian Nusantara untuk menyambut para peserta Kongres," kata Hasto di arena Kongres V PDIP di Bali, Rabu.

Baca juga: PDIP instruksikan kader tidak minta sumbangan untuk dana Kongres V

Selanjutnya pada Rabu malam, akan digelar sebuah malam kebudayaan di mana Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan memberikan sambutan sekaligus membuka acara ekspresi kebudayaan pada kesempatan itu.

Kemudian, pada Kamis (8/8), PDIP akan menyambut kehadiran Presiden Joko Widodo dan tamu undangan dalam kongres dengan sejumlah tari-tarian.

Baca juga: 610 Personel polisi untuk pengamanan Kongres V PDIP di Bali

Dalam Kongres V tersebut, PDIP juga membuat satu komisi khusus yang akan membahas tentang pengembangan kebudayaan ke depan sebagai bahan masukan bagi pemerintah.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berfoto bersama penari Tari Paju Gandrung asal Banyuwangi di arena Kongres V PDI Perjuangan di Bali, Rabu. (Rangga Pandu Asmara Jingga)


Hasto mengatakan selain menggelorakan sisi kebudayaan, Kongres V PDI Perjuangan juga menekankan pentingnya kelestarian lingkungan.

DPP PDIP menyediakan botol minum atau tumbler minuman bagi seluruh peserta Kongres untuk menghindari sampah plastik selama Kongres berlangsung.

"Peserta kongres harus menggunakan tumbler ini jika tidak mau kehausan di Pulau Dewata," kata Hasto.

Selain itu seluruh ornamen kongres juga menggunakan bahan yang ramah lingkungan.

***2***

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2019