Bandung, (ANTARA News) - Pasangan cagub dan cawagub Jawa Barat H Ahmad Heryawan - H Yusuf Macan Effendi atau Dede Yusuf (Hade) meraih suara terbanyak pada Pilkada Jabar 2008 yakni 7.287.647 suara. Jumlah itu diperoleh pada akhir Rapat Pleno Terbuka KPU Jabar tentang rekapitulasi hasil penghitungan suara se- Jawa Barat yang berlangsung di Aula KPU Jawa Barat Jalan Garut Kota Bandung, Selasa. Pasangan Hade yang diusung Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional (PAN) itu unggul atas dua pesaingnya yakni pasangan H Agum Gumelar - H Nu`man Abdul Hakim (Aman) yang didukung Koalisi Tujuh Partai dengan mengumpulkan 6.217.557 suara. Pasangan yang diusung Partai Golkar dan Demokat H Danny Setiawan - H Iwan Sulanjana mengumpulkan 4.490.901 suara. Pada Pilkada Jabar 2008 yang diselenggarakan 13 April 2008 lalu, Pasangan Hade unggul di 15 kabupaten/kota, Aman di sembilan daerah sedangkan pasangan Dai hanya unggul di tiga daerah. Ketua Satgas Penghitungan Suara KPU Jabar, Memet A Hakim mengatakan, Jumlah masyarakat yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 18.882.605 orang. Jumlah suara sah sebanyak 17.996.105 suara dan jumlah suara yang tidak sah sebanyak 806.566 suara. Sementara itu jumlah pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya sebanyak 9.130.594 atau 32,7 persen dari jumlah DPT sebanyak 27.933.259. "Jumlah partisipasi Pilkada Jabar sebesar 67,313 persen," kata Anggota KPU Jabaf Ferry Kurnia Rizkiansyah. Tim sukses H Agum Gumelar - H Nu`man Abdul Hakim yang dimotori Rahadi Zakaria tidak menandatangani hasil penghitungan suara karena menurut dia banyak warga yang kehilangan hak pilih akibat tidak tercantum dalam DPT. "Kami keberatan dengan hasil Pilkada 2008 ini, sehingga tidak bersedia menandatangani berita acara penghitungan suara. Artinya hasil penghitungan ini tidak sah," kara Rahadi. Tim sukses dan saksi dari Da`i dan Hade menandatangani berita acara itu. Penandatanganan Tim Da`i dilakukan oleh M Sunatra sedangkan wakil pasangan Hade oleh Sadar Muslihat. "Kami atas nama pasangan Da`i menerima hasil penghitungan oleh KPU ini dengan baik, kami tidak akan menyampaikan keberatan," kata M Sunatra. Sadar Muslihat sebagai perwakilan Hade menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para anggota KPU di Jabar dan kabupaten kota serta para saksi Hade dari PKS dan PAN . Pada kesempatan itu, Ketua KPU Jawa Barat, H Setia Permana mempersilakan pihak yang keberatan dengan hasil penghitungan Pilkada untuk menyampaikan keberatan melalui jalur yang ada. Ia juga mempersilakan pihak atau pasangan kandidat yang tidak setuju untuk mengambil formulir pengaduan dan keberatan. "KPU memberi kesempatan 3x24 jam untuk menyampaikan keberatan itu ke Panwaslu Jabar dan laporan berkasnya ke Mahkamah Agung," kata Setia Permana.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2008