London (ANTARA) - Hampir separuh rumah tangga di Inggris berlangganan layanan "streaming" seperti Netflix, Amazon Prime Video, Now TV atau Disney Life, sementara menonton TV tradisional cenderung menurun, menurut regulator media Ofcom.

Sekitar 13,3 juta rumah tangga -- 47 persen dari keselruhan -- mendaftar ke layanan paling populer, naik dari 11,2 juta pada 2018, Ofcom mengatakan pada Rabu.

Angka-angka tersebut menggarisbawahi perubahan dramatis pola menonton dalam waktu kurang dari satu dasawarsa ketika perusahaan "streaming" mengambil pangsa pasar dari penyiaran tradisional seperti BBC yang didanai publik dan televisi komersial terkemuka, ITV.

Pemirsa masih menghabiskan 70 persen dari waktu menonton dengan penyiaran seperti BBC dan ITV, kata Ofcom, tetapi mereka menonton TV tradisional itu 50 menit lebih sedikit setiap harinya dibandingkan pada tahun 2010.

Pergeseran tersebut paling menonjol terjadi di antara orang berusia antara 16 dan 24 tahun, yang waktu menonton TV tradisionalnya berkurang separuh dibandingkan waktu itu (2010), katanya.

"Cara kita menonton TV berubah lebih cepat dari sebelumnya," kata Direktur Strategi dan grup riset Yih-Choung Teh.

"Dalam kurun waktu tujuh tahun, layanan 'streaming' telah berkembang dari nol hingga mencapai hampir setengah dari rumah tangga Inggris."

Netflix adalah layanan "streaming" paling populer, dengan 11,5 juta pelanggan di Inggris pada kuartal pertama 2019, Ofcom mengatakan, sementara Amazon Prime Video memiliki 6,0 juta dan Now TV memiliki 1,6 juta.

Rata-rata penayangan harian pada layanan "streaming" naik dari tujuh menit pada tahun lalu menjadi 26 menit, kata Ofcom, sementara tampilan platform berbagi video YouTube meningkat dari enam menit menjadi 34 menit.

Baca juga: Mereka hidup segan mati tak sudi pada era digital

Baca juga: Amazon kembangkan layanan streaming video game untuk smartphone

Pewarta: Maria D Andriana
Editor: Chaidar Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA 2019