Sejumlah warga mengenakan seragam bersejarah pasukan Kekaisaran Rusia dan Prancis saat mengambil bagian dalam festival peragaan ulang Pertempuran Berezina tahun 1812, untuk memperingati ke-207 tahun pertempuran tersebut di dekat desa Bryli, Belarus, Minggu (24/11/2019). ANTARA/REUTERS/Vasily Fedosenko/aa.
Sejumlah warga mengenakan seragam bersejarah pasukan Kekaisaran Rusia dan Prancis lengkap dengan pedang sambil berkuda saat mengambil bagian dalam festival peragaan ulang Pertempuran Berezina tahun 1812, untuk memperingati ke-207 tahun pertempuran tersebut di dekat desa Bryli, Belarus, Minggu (24/11/2019). ANTARA/REUTERS/Vasily Fedosenko/aa.
Sejumlah warga menunggang kuda sambil mengenakan seragam bersejarah pasukan Kekaisaran Rusia dan Prancis saat mengambil bagian dalam festival peragaan ulang Pertempuran Berezina tahun 1812, untuk memperingati ke-207 tahun pertempuran tersebut di dekat desa Bryli, Belarus, Minggu (24/11/2019). ANTARA/REUTERS/Vasily Fedosenko/aa.
Sejumlah warga menunggang kuda sambil mengenakan seragam bersejarah pasukan Kekaisaran Rusia dan Prancis saat mengambil bagian dalam festival peragaan ulang Pertempuran Berezina tahun 1812, untuk memperingati ke-207 tahun pertempuran tersebut di dekat desa Bryli, Belarus, Minggu (24/11/2019). ANTARA/REUTERS/Vasily Fedosenko/aa.
Sejumlah warga mengenakan seragam bersejarah pasukan Kekaisaran Rusia dan Prancis saat mengambil bagian dalam festival peragaan ulang Pertempuran Berezina tahun 1812, untuk memperingati ke-207 tahun pertempuran tersebut di dekat desa Bryli, Belarus, Minggu (24/11/2019). ANTARA/REUTERS/Vasily Fedosenko/aa.
Barisan marching band Paratroopers Prancis melakukan paradefestival memperingati ke-207 tahun peristiwa Pertempuran Berezina tahun 1812, di Borisov, Belarus, Minggu (24/11/2019). ANTARA/REUTERS/Vasily Fedosenko/aa.