Imigrasi Ranai bentuk desa binaan cegah penyelundupan manusia
- 12 Juli 2024
Seorang bocah bersepeda melintas di depan Klenteng di kawasan Kota Tua Penagi, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (5/2/2020). Kawasan permukiman tersebut berjarak sekitar satu kilometer dari tempat di observasinya 238 WNI yang di evakuasi dari Wuhan, China terkait merebaknya virus Corona. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.
Junaidi (53) menjemur cengkeh di depan Klenteng di kawasan Kota Tua Penagi, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (5/2/2020). Kawasan permukiman tersebut berjarak sekitar satu kilometer dari tempat di observasinya 238 WNI yang di evakuasi dari Wuhan, China terkait merebaknya virus Corona. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.
Junaidi (53) membawa karung yang berisi cengkeh yang akan dijemur di depan Klenteng di kawasan Kota Tua Penagi, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (5/2/2020). Kawasan permukiman tersebut berjarak sekitar satu kilometer dari tempat di observasinya 238 WNI yang di evakuasi dari Wuhan, China terkait merebaknya virus Corona. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.
Warga membawa karung yang berisi cengkeh yang akan dijemur di kawasan Kota Tua Penagi, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (5/2/2020). Kawasan permukiman tersebut berjarak sekitar satu kilometer dari tempat di observasinya 238 WNI yang di evakuasi dari Wuhan, China terkait merebaknya virus Corona. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.
Junaidi (53) menjemur cengkeh di halaman Klenteng di kawasan Kota Tua Penagi, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (5/2/2020). Kawasan permukiman tersebut berjarak sekitar satu kilometer dari tempat di observasinya 238 WNI yang di evakuasi dari Wuhan, China terkait merebaknya virus Corona. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.
