PON XXI dan Peparnas XVII 2024

Produksi batik menurun akibat COVID-19

  • Kamis, 9 April 2020 18:05 WIB

Foto udara pekerja menjemur kain batik di Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (9/4/2020). Menurut pekerja setempat, produksi batik menurun hingga 50-80 persen dikarenakan banyaknya pertokoan grosir batik di Jakarta yang menjadi pasar perajin tutup akibat dampak wabah virus Corona (COVID-19). ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/hp.

Pekerja menjemur kain batik di Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (9/4/2020). Menurut pekerja setempat, produksi batik menurun hingga 50-80 persen dikarenakan banyaknya pertokoan grosir batik di Jakarta yang menjadi pasar perajin tutup akibat dampak wabah virus Corona (COVID-19). ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/hp.

Foto udara pekerja menjemur kain batik di Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (9/4/2020). Menurut pekerja setempat, produksi batik menurun hingga 50-80 persen dikarenakan banyaknya pertokoan grosir batik di Jakarta yang menjadi pasar perajin tutup akibat dampak wabah virus Corona (COVID-19). ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/hp.

Foto udara pekerja menjemur kain batik di Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (9/4/2020). Menurut pekerja setempat, produksi batik menurun hingga 50-80 persen dikarenakan banyaknya pertokoan grosir batik di Jakarta yang menjadi pasar perajin tutup akibat dampak wabah virus Corona (COVID-19). ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/hp.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait