Selasa, 10 November 2020 08:01 WIB
Orang-orang menyerbu rumah pemerintahan setelah Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan mengatakan bahwa ia telah menandatangani perjanjian dengan sejumlah pemimpin Rusia dan Azerbaijan untuk mengakhiri perang, di Yerevan, Armenia, Selasa (10/11/2020). ANTARA FOTO/Hayk Baghdasaryan-Photolure via Reuters/hp.