PON XXI dan Peparnas XVII 2024

Melihat pembangkit listrik energi terbarukan di Qinghai China

  • Sabtu, 28 November 2020 23:17 WIB

Foto udara yang dirilis pada 28 November 2020 ini menunjukan hamparan modul surya di taman industri pembangkit listrik tenaga surya fotovoltaik di Kota Golmud, Provinsi Qinghai, China barat laut. Qinghai memiliki sumber tenaga surya dan angin yang melimpah. Sejauh ini, total kapasitas pembangkit listrik energi terbarukan yang terpasang di Prefektur Otonom Etnis Tibet Hainan serta Prefektur Otonom Etnis Mongol dan Tibet Haixi masing-masing telah mencapai 15 juta kilowatt dan 10 juta kilowatt. ANTARA FOTO/Xinhua/Wu Gang/pras.

Para pekerja bekerja di lokasi konstruksi sebuah pembangkit listrik tenaga surya fotovoltaik di Wilayah Gonghe, Provinsi Qinghai, China barat laut, pada 26 November 2020. Qinghai memiliki sumber tenaga surya dan angin yang melimpah. Sejauh ini, total kapasitas pembangkit listrik energi terbarukan yang terpasang di Prefektur Otonom Etnis Tibet Hainan serta Prefektur Otonom Etnis Mongol dan Tibet Haixi masing-masing telah mencapai 15 juta kilowatt dan 10 juta kilowatt. ANTARA FOTO/Xinhua/Zhang Hongxiang/pras.

Foto udara yang dirilis pada 28 November 2020 ini menunjukkan air mengalir ke luar dari Stasiun Pembangkit Listrik Tenaga Air Lijiaxia di Provinsi Qinghai, China barat laut. Qinghai memiliki sumber tenaga surya dan angin yang melimpah. Sejauh ini, total kapasitas pembangkit listrik energi terbarukan yang terpasang di Prefektur Otonom Etnis Tibet Hainan serta Prefektur Otonom Etnis Mongol dan Tibet Haixi masing-masing telah mencapai 15 juta kilowatt dan 10 juta kilowatt. ANTARA FOTO/Xinhua/Wu Gang/pras.

Foto udara yang dirilis pada 28 November 2020 ini menunjukkan air mengalir ke luar dari Stasiun Pembangkit Listrik Tenaga Air Lijiaxia di Provinsi Qinghai, China barat laut. Qinghai memiliki sumber tenaga surya dan angin yang melimpah. Sejauh ini, total kapasitas pembangkit listrik energi terbarukan yang terpasang di Prefektur Otonom Etnis Tibet Hainan serta Prefektur Otonom Etnis Mongol dan Tibet Haixi masing-masing telah mencapai 15 juta kilowatt dan 10 juta kilowatt. ANTARA FOTO/Xinhua/Wu Gang/pras.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait