Tim DVI RS Polri lakukan identifikasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Senin, 11 Januari 2021 16:24 WIB
Keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 berjalan usai menyerahkan data ante mortem guna keperluan identifikasi di RS Polri, Jakarta, Senin (11/1/2021). Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Rusdi Hartono mengatakan hingga pukul 09.00 WIB Tim DVI (Disaster Victim Identification) Rumah Sakit Bhayangkara Polri Raden Said Sukanto telah menerima 16 kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182, selain itu, tim DVI juga telah menerima 40 sampel DNA dari keluarga penumpang. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.
Petugas DVI Polri bersiap melakukan pendataan ante mortem keluarga penumpang dan kru pesawat Sriwijaya Air SJ 182 guna keperluan identifikasi di RS Polri, Jakarta, Senin (11/1/2021). Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Rusdi Hartono mengatakan hingga pukul 09.00 WIB Tim DVI (Disaster Victim Identification) Rumah Sakit Bhayangkara Polri Raden Said Sukanto telah menerima 16 kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182, selain itu, tim DVI juga telah menerima 40 sampel DNA dari keluarga penumpang. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.
Keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 diarahkan petugas usai menyerahkan data ante mortem guna keperluan identifikasi di RS Polri, Jakarta, Senin (11/1/2021). Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Rusdi Hartono mengatakan hingga pukul 09.00 WIB Tim DVI (Disaster Victim Identification) Rumah Sakit Bhayangkara Polri Raden Said Sukanto telah menerima 16 kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182, selain itu, tim DVI juga telah menerima 40 sampel DNA dari keluarga penumpang. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.