Polisi tangkap pengunjuk rasa anti kudeta militer Myanmar
Sabtu, 27 Februari 2021 14:41 WIB
Seorang pengunjuk rasa pro-demokrasi ditahan oleh petugas polisi anti huru hara saat unjuk rasa menentang kudeta militer di Yangon, Myanmar, (27/2/2021). ANTARA FOTO/REUTERS / Stringer/aww.
Asap terlihat setelah polisi menembakkan gas air mata di persimpangan saat pengunjuk rasa berdemonstrasi menentang kudeta militer di Dawei, Myanmar, dalam gambar diam yang diperoleh dari video media sosial tertanggal 27 Februari 2021. ANTARA FOTO/ DAKKHINA INSIGHT / via REUTERS/aww.
Pengunjuk rasa pro-demokrasi berlari saat polisi anti huru hara maju ke arah mereka saat unjuk rasa menentang kudeta militer di Yangon, Myanmar, (27/2/2021). ANTARA FOTO/REUTERS / Stringer/aww.
Polisi anti huru hara maju ke arah pengunjuk rasa pro-demokrasi saat unjuk rasa menentang kudeta militer di Yangon, Myanmar, (27/2/2021). ANTARA FOTO/REUTERS / Stringer/aww.
Polisi anti huru hara maju ke arah pengunjuk rasa pro-demokrasi saat unjuk rasa menentang kudeta militer di Yangon, Myanmar, (27/2/2021). ANTARA FOTO/REUTERS / Stringer/aww.