Pelajar merakit alat pendeteksi COVID-19 karya Universitas Gadjah Mada GeNose C19 di SMK SMTI Yogyakarta, Rabu (3/3/2021). Perakitan GeNose C19 yang dilakukan oleh pelajar kelas XII jurusan Kimia Industri dan Teknik Mekantronika SMK SMTI Yogyakarta itu berlangsung sejak Februari 2021 dengan kapasitas produksi sekitar 300 unit per hari. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/wsj.
Pelajar merakit alat pendeteksi COVID-19 karya Universitas Gadjah Mada GeNose C19 di SMK SMTI Yogyakarta, Rabu (3/3/2021). Perakitan GeNose C19 yang dilakukan oleh pelajar kelas XII jurusan Kimia Industri dan Teknik Mekantronika SMK SMTI Yogyakarta itu berlangsung sejak Februari 2021 dengan kapasitas produksi sekitar 300 unit per hari. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/wsj.
Pelajar merakit alat pendeteksi COVID-19 karya Universitas Gadjah Mada GeNose C19 di SMK SMTI Yogyakarta, Rabu (3/3/2021). Perakitan GeNose C19 yang dilakukan oleh pelajar kelas XII jurusan Kimia Industri dan Teknik Mekantronika SMK SMTI Yogyakarta itu berlangsung sejak Februari 2021 dengan kapasitas produksi sekitar 300 unit per hari. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/wsj.