BKSDA evakuasi satwa langka dan dilindungi dari rumah dinas Gubernur Aceh
Kamis, 11 Maret 2021 14:22 WIB
Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh membawa burung langka dan dilindungi dari rumah dinas (rumdis) yang ditempati Gubernur Aceh Nova Iriansyah di Banda Aceh, Aceh, Kamis (11/3/2021). BKSDA Aceh membawa seekor julang emas (Rhyticeros undulatus), seekor elang hitam (Uctinaetus malaynesis), tiga ekor elang bondol (Haliatur indus) dan tiga ekor elang brontok (Nisaetus Chirrhatus) untuk direhabilitasi sebelum dilepasliarkan ke habitatnya. ANTARA FOTO / Irwansyah Putra/aww.
Burung julang emas (Rhyticeros undulatus) yang dibawa petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dari rumah dinas (rumdis) yang ditempati Gubernur Aceh Nova Iriansyah di Banda Aceh, Aceh, Kamis (11/3/2021). Selain julang emas, BKSDA Aceh juga membawa seekor elang hitam (Uctinaetus malaynesis), tiga ekor elang bondol (Haliatur indus) dan tiga ekor elang brontok (Nisaetus Chirrhatus) untuk direhabilitasi sebelum dilepasliarkan ke habitatnya. ANTARA FOTO / Irwansyah Putra/aww.
Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh membawa burung langka dan dilindungi dari rumah dinas (rumdis) yang ditempati Gubernur Aceh Nova Iriansyah di Banda Aceh, Aceh, Kamis (11/3/2021). BKSDA Aceh membawa seekor julang emas (Rhyticeros undulatus), seekor elang hitam (Uctinaetus malaynesis), tiga ekor elang bondol (Haliatur indus) dan tiga ekor elang brontok (Nisaetus Chirrhatus) untuk direhabilitasi sebelum dilepasliarkan ke habitatnya. ANTARA FOTO / Irwansyah Putra/aww.