Mengenal sanksi adat “kesepekan di Desa Penglipuran - Bali
- 4 Juni 2024
Penghulu melakukan prosesi batindik saat acara adat pernikahan dayak meratus di Dusun Pantai Mangkiling, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Sabtu (16/4/2022) malam. Prosesi atau rangkaian kegiatan perkawinan suku dayak di Pegunungan Meratus ini masih tetap mempertahankan adat istiadat dan agama suku dayak yang diwariskan nenek moyang mereka serta menjadi keanekaragaman budaya di Geopark Meratus. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/wsj.
Kedua mempelai berpose saat acara adat pernikahan dayak meratus di Dusun Pantai Mangkiling, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Sabtu (16/4/2022) malam. Prosesi atau rangkaian kegiatan perkawinan suku dayak di Pegunungan Meratus ini masih tetap mempertahankan adat istiadat dan agama suku dayak yang diwariskan nenek moyang mereka serta menjadi keanekaragaman budaya di Geopark Meratus. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/wsj.
Tokoh adat dayak meratus bersama perwakilan dari pemerintahan serta keluarga kedua mempelai mengikuti prosesi Baruji (menentukan mahar) saat acara adat pernikahan dayak meratus di Dusun Pantai Mangkiling, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Sabtu (16/4/2022) malam. Prosesi atau rangkaian kegiatan perkawinan suku dayak di Pegunungan Meratus ini masih tetap mempertahankan adat istiadat dan agama suku dayak yang diwariskan nenek moyang mereka serta menjadi keanekaragaman budaya di Geopark Meratus. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/wsj.
Tokoh adat dayak meratus bersama perwakilan dari pemerintahan serta keluarga kedua mempelai mengikuti prosesi Baruji (menentukan mahar) saat acara adat pernikahan dayak meratus di Dusun Pantai Mangkiling, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Sabtu (16/4/2022) malam. Prosesi atau rangkaian kegiatan perkawinan suku dayak di Pegunungan Meratus ini masih tetap mempertahankan adat istiadat dan agama suku dayak yang diwariskan nenek moyang mereka serta menjadi keanekaragaman budaya di Geopark Meratus. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/wsj.
