PON XXI dan Peparnas XVII 2024

Mengenal Tarian tradisional rakyat Yaman, Bara'a

  • Rabu, 6 Juli 2022 23:20 WIB

Sejumlah penari mementaskan tarian tradisional rakyat, Baraa di sebuah acara pernikahan di Sanaa, Yaman, Selasa (28/6/2022), foto diambil pada 28 Juni 2022. Tarian Bara'a, sebuah “Tarian Perang” yang telah berusia berabad-abad dari Yaman, dan masih dipraktikkan hingga hari ini dalam acara-acara, seperti upacara pernikahan, pertemuan suku hingga dalam peperangan. ANTARA FOTO/REUTERS/Khaled Abdullah/wsj.

Sejumlah penari mementaskan tarian tradisional rakyat, Baraa di sebuah acara pernikahan di Sanaa, Yaman, Selasa (28/6/2022), foto diambil pada 28 Juni 2022. Tarian Bara'a, sebuah “Tarian Perang” yang telah berusia berabad-abad dari Yaman, dan masih dipraktikkan hingga hari ini dalam acara-acara, seperti upacara pernikahan, pertemuan suku hingga dalam peperangan. ANTARA FOTO/REUTERS/Khaled Abdullah/wsj.

Pengantin pria menyaksikan pementasan tarian tradisional rakyat, Baraa di sebuah acara pernikahan di Sanaa, Yaman, Selasa (28/6/2022), foto diambil pada 28 Juni 2022. Tarian Bara'a, sebuah “Tarian Perang” yang telah berusia berabad-abad dari Yaman, dan masih dipraktikkan hingga hari ini dalam acara-acara, seperti upacara pernikahan, pertemuan suku hingga dalam peperangan. ANTARA FOTO/REUTERS/Khaled Abdullah/wsj.

Seorang bocah menabuh gendang saat mengiring pementasan tarian tradisional rakyat, Baraa di sebuah acara pernikahan di Sanaa, Yaman, Selasa (28/6/2022), foto diambil pada 28 Juni 2022. Tarian Bara'a, sebuah “Tarian Perang” yang telah berusia berabad-abad dari Yaman, dan masih dipraktikkan hingga hari ini dalam acara-acara, seperti upacara pernikahan, pertemuan suku hingga dalam peperangan. ANTARA FOTO/REUTERS/Khaled Abdullah/wsj.

Penari memadukan belati tradisional Yaman, Jambia saat mementaskan tarian tradisional rakyat, Baraa di sebuah acara pernikahan di Sanaa, Yaman, Selasa (28/6/2022), foto diambil pada 28 Juni 2022. Tarian Bara'a, sebuah “Tarian Perang” yang telah berusia berabad-abad dari Yaman, dan masih dipraktikkan hingga hari ini dalam acara-acara, seperti upacara pernikahan, pertemuan suku hingga dalam peperangan. ANTARA FOTO/REUTERS/Khaled Abdullah/wsj.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait