Anggota masyarakat sejarah Romawi 'Gruppo Storico Romano' menggelar peragaan ulang peristiwa 'Ides of March', yang dikenal juga sebagai tanggal di mana Julius Caesar dibunuh pada tahun 44 SM, di area arkeologi Largo Argentina, Roma, Italia (15/3/2023). ANTARA FOTO/REUTERS/Yara Nardi/tom.
Anggota masyarakat sejarah Romawi 'Gruppo Storico Romano' menggelar peragaan ulang peristiwa 'Ides of March', yang dikenal juga sebagai tanggal di mana Julius Caesar dibunuh pada tahun 44 SM, di area arkeologi Largo Argentina, Roma, Italia (15/3/2023). ANTARA FOTO/REUTERS/Yara Nardi/tom.
Anggota masyarakat sejarah Romawi 'Gruppo Storico Romano' menggelar peragaan ulang peristiwa 'Ides of March', yang dikenal juga sebagai tanggal di mana Julius Caesar dibunuh pada tahun 44 SM, di area arkeologi Largo Argentina, Roma, Italia (15/3/2023). ANTARA FOTO/REUTERS/Yara Nardi/tom.
Anggota masyarakat sejarah Romawi 'Gruppo Storico Romano' menggelar peragaan ulang peristiwa 'Ides of March', yang dikenal juga sebagai tanggal di mana Julius Caesar dibunuh pada tahun 44 SM, di area arkeologi Largo Argentina, Roma, Italia (15/3/2023). ANTARA FOTO/REUTERS/Yara Nardi/tom.