UIN Ar-Raniry dan Museum Aceh perkenalkan warisan budaya daerah
- 10 jam lalu
Seorang wanita berjalan di belakang karya seni "Leather Jacket" (1985) karya seniman Jean-Michel Basquiat (1960-1988) dan Stefano Castronovo saat pameran bertajuk "Basquiat x Warhol, Painting Four Hands" di Fondation Louis Vuitton, Paris, Prancis (4/4/2023). ANTARA FOTO/REUTERS/Sarah Meyssonnier/tom.
Seorang wanita berjalan melewati karya seni "45 Plates" (1985) karya seniman Jean-Michel Basquiat (1983-1986) saat pameran bertajuk "Basquiat x Warhol, Painting Four Hands" di Fondation Louis Vuitton, Paris, Prancis (4/4/2023). ANTARA FOTO/REUTERS/Sarah Meyssonnier/tom.
Pengunjung melihat lukisan karya seniman Jean-Michel Basquiat (1960-1988) dan Andy Warhol (1928-1987) saat pameran bertajuk "Basquiat x Warhol, Painting Four Hands" di Fondation Louis Vuitton, Paris, Prancis (4/4/2023). ANTARA FOTO/REUTERS/Sarah Meyssonnier/tom.
Seorang wanita mengambil gambar di depan karya seni "Ten Punching Bags (Last Supper)" (1985-1986) karya seniman Jean-Michel Basquiat (1960-1988) dan Andy Warhol (1928-1987) saat pameran bertajuk "Basquiat x Warhol, Painting Four Hands" di Fondation Louis Vuitton, Paris, Prancis (4/4/2023). ANTARA FOTO/REUTERS/Sarah Meyssonnier/tom.
