Pekerja merawat tanaman selada di kebun pertanian hidroponik dalam ruangan (indoor) di Tunas Farm, Malang, Jawa Timur, Kamis (10/8/2023). Pertanian modern dalam ruangan seluas 100 meter persegi tersebut memanfaatkan lampu LED (Light Emitting Diode) sebagai pengganti sinar matahari yang bersumber dari pembangkit listrik tenaga surya sehingga selain mampu dipanen sepanjang waktu dan tidak terpengaruh fenomena El Nino, kualitas sayuran yang dihasilkan juga lebih baik karena bebas hama dengan hasil panen sebanyak 800 kilogram hingga 1 ton per bulan. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom.
Pertanian modern hidroponik dalam ruangan di Malang. ik bertenaga surya di kebun pertanian hidroponik dalam ruangan (indoor) di Tunas Farm, Malang, Jawa Timur, Kamis (10/8/2023). Pertanian modern dalam ruangan seluas 100 meter persegi tersebut memanfaatkan lampu LED (Light Emitting Diode) sebagai pengganti sinar matahari yang bersumber dari pembangkit listrik tenaga surya sehingga selain mampu dipanen sepanjang waktu dan tidak terpengaruh fenomena El Nino, kualitas sayuran yang dihasilkan juga lebih baik karena bebas hama dengan hasil panen sebanyak 800 kilogram hingga 1 ton per bulan. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom.
Pekerja merawat tanaman selada di kebun pertanian hidroponik dalam ruangan (indoor) di Tunas Farm, Malang, Jawa Timur Kamis (10/8/2023). Pertanian modern dalam ruangan seluas 100 meter persegi tersebut memanfaatkan lampu LED (Light Emitting Diode) sebagai pengganti sinar matahari yang bersumber dari pembangkit listrik tenaga surya sehingga selain mampu dipanen sepanjang waktu dan tidak terpengaruh fenomena El Nino, kualitas sayuran yang dihasilkan juga lebih baik karena bebas hama dengan hasil panen sebanyak 800 kilogram hingga 1 ton per bulan. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom.