DJSN soroti potensi peningkatan kepesertaan jamsos pekerja informal
- 12 jam lalu
Pekerja mengontrol pembangunan proyek CP 201 (Stasiun Thamrin-Stasiun Monas) fase 2A MRT Jakarta di terowongan bawah tanah dekat Stasiun Monas, Jakarta, Kamis (18/1/2024). Berdasarkan data PT MRT Jakarta per 25 Desember 2023, pembangunan CP 201 mencapai 67,26 persen, sementara CP 202 (Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar) 23,81 persen dan CP 203 (Stasiun Glodok-Kota) 42,97 persen. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Spt.
Pekerja berjalan di terowongan proyek CP 201 (Stasiun Thamrin-Stasiun Monas) fase 2A MRT Jakarta di dekat Stasiun Monas, Jakarta, Kamis (18/1/2024). Berdasarkan data PT MRT Jakarta per 25 Desember 2023, pembangunan CP 201 mencapai 67,26 persen, sementara CP 202 (Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar) 23,81 persen dan CP 203 (Stasiun Glodok-Kota) 42,97 persen. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Spt.
Pekerja menurunkan bahan meterial di terowongan proyek CP 201 (Stasiun Thamrin-Stasiun Monas) fase 2A MRT Jakarta di dekat Stasiun Monas, Jakarta, Kamis (18/1/2024). Berdasarkan data PT MRT Jakarta per 25 Desember 2023, pembangunan CP 201 mencapai 67,26 persen, sementara CP 202 (Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar) 23,81 persen dan CP 203 (Stasiun Glodok-Kota) 42,97 persen. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Spt.
Suasana pembangunan proyek CP 201 (Stasiun Thamrin-Stasiun Monas) fase 2A MRT Jakarta di Stasiun Monas, Jakarta, Kamis (18/1/2024). Berdasarkan data PT MRT Jakarta per 25 Desember 2023, pembangunan CP 201 mencapai 67,26 persen, sementara CP 202 (Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar) 23,81 persen dan CP 203 (Stasiun Glodok-Kota) 42,97 persen. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Spt.
