PON XXI dan Peparnas XVII 2024

Aksi Kamisan ke-805 menyoroti praktik kotor dalam kontestasi Pemilu 2024

  • Kamis, 15 Februari 2024 20:17 WIB

Aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan, Sumarsih (tengah) mengangkat kartu merah dalam aksi teatrikal Kamisan ke-805 di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/2/2024). Aksi tersebut menyoroti tentang isu praktik kotor yang terjadi dalam kontestasi Pemilu 2024 yang melemahkan demokrasi di Indonesia melalui manipulasi hukum dan penyalahgunaan kekuasaan untuk kepentingan pribadi hingga pembungkaman kritik. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/Spt.

Seorang aktivis HAM melakukan aksi teatrikal saat aksi Kamisan ke-805 di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/2/2024). Aksi tersebut menyoroti tentang isu praktik kotor yang terjadi dalam kontestasi Pemilu 2024 yang melemahkan demokrasi di Indonesia melalui manipulasi hukum dan penyalahgunaan kekuasaan untuk kepentingan pribadi hingga pembungkaman kritik. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/Spt.

Sejumlah aktivis HAM menggelar aksi Kamisan ke-805 di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/2/2024). Aksi tersebut menyoroti tentang isu praktik kotor yang terjadi dalam kontestasi Pemilu 2024 yang melemahkan demokrasi di Indonesia melalui manipulasi hukum dan penyalahgunaan kekuasaan untuk kepentingan pribadi hingga pembungkaman kritik. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/Spt.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

  1. Samsudi Samsudi
    Usai pandemi Corona, acara demo kamisan di mulai lagi entah sudah yang ke berapa kali, dan saya pribadi baru mengikuti dua kali sampai hari Kamis 13 Juni 2024 Masehi, walaupun ketika saya akan berangkat ikut demo itu, ada seorang penduduk pisang Batu yang nyumpahin saya macam berikut ini:
    BAGUS BIAR KAMU CEPAT MAMPUS.
    Selain ada juga yang menyuruh SUPAYA SAYA LEBIH BAIK CEPAT BUNUH DIRI SAJA.
    Entah apa sebabnya mereka pada mengharap saya cepat mati, padahal saya makan atau minum tidak meminta kepada mereka, insan yang sudah sukses di didik macam Namrudz Arab, Fir\'aun Mesir, Qorun, Kaisar Romawi atau para pemuda Quraisy pemburu Nabi Muhammad
    Hanya saya pribadi menduga mereka pasti mau supaya saya tidak bisa jadi apa-apa, karena tidak ada penduduk di tempat saya berada yang mendukung saya, selain supaya saya tidak bisa dan tidak berani daftar JADI CALEG atau JADI CAPRES DI PEMERINTAHAN INDONESIA.⁰
    0 0 Balas Laporkan

Berita Terkait