Pemanfaatan limbah APK menjadi barang bernilai ekonomi
Rabu, 21 Februari 2024 19:28 WIB
Perajin menyelesaikan pembuatan tas dari limbah alat peraga kampanye (APK) Pemilu 2024 di Rumah Produksi Gudskul Rekayasa dan Dicoba-coba (GudRnD), Jakarta, Rabu (21/2/2024). Rumah Produksi GudRnD bersama Stuffo memanfaatkan limbah APK Pemilu 2024 berupa spanduk, baliho, dan poster menjadi barang bernilai ekonomi seperti bangku, tas, meja, dan decking tile atau ubin penghiasan yang kemudian dijual dengan harga Rp250 ribu hingga Rp1 juta. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/Spt.
Perajin menyelesaikan pembuatan bangku dari limbah alat peraga kampanye (APK) Pemilu 2024 di Rumah Produksi Gudskul Rekayasa dan Dicoba-coba (GudRnD), Jakarta, Rabu (21/2/2024). Rumah Produksi GudRnD bersama Stuffo memanfaatkan limbah APK Pemilu 2024 berupa spanduk, baliho, dan poster menjadi barang bernilai ekonomi seperti bangku, tas, meja, dan decking tile atau ubin penghiasan yang kemudian dijual dengan harga Rp250 ribu hingga Rp1 juta. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/Spt.