Dampak ledakan gudang amunisi Yonarmed 7/105 sedikitnya 135 KK dievakuasi
Minggu, 31 Maret 2024 07:51 WIB
Warga menunjukkan serpihan granat yang ditemukan di sekitar rumahnya pascakebakaran gudang amunisi Yon Armed 7/105 GS Bantar Gebang di Cluster Kota Wisata Cibubur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024). Ledakan yang memicu kebakaran gudang aminisi tersebut masih dalam penyelidikan pihak berwenang. ANTARA FOTO/ M Adimaja/Spt.
Bayangan seorang prajurit TNI berjaga di area sekitar tempat terjadinya kebakaran gudang amunisi Yonarmed 07/155 GS Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Minggu (30/3/2024) dini hari. Kompi Zeni Jihandak TNI AD dan sejumlah mobil pemadam kebakaran disiagakan untuk mengantisipasi kejadian lanjutan peristiwa tersebut. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/Spt.
Prajurit TNI mengamati robot penjinak bahan peledak (Jihandak) saat melakukan penyisiran lokasi kebakaran gudang amunisi Yonarmed 07/155 GS Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Minggu (30/3/2024) dini hari. Kompi Zeni Jihandak TNI AD dan sejumlah mobil pemadam kebakaran disiagakan untuk mengantisipasi kejadian lanjutan peristiwa tersebut. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/Spt.
Warga membawa koper saat mengungsi pascaledakan ledakan gudang peluru di Culuster Visalia, Ciangsana, Kabupaten Bogor,Jawa Barat, Minggu (31/3/2024). Gudang amunisi di Yonarmed 07/155 GS Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, terbakar akibat amunisi yang sudah kadaluawarsa. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/Spt.
Warga dan Sejumlah satpam berjaga pascaledakan ledakan gudang peluru di Culuster Visalia, Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (31/3/2024). Gudang amunisi di Yonarmed 07/155 GS Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, terbakar akibat amunisi yang sudah kadaluawarsa. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/Spt.
Warga terdampak ledakan gudang amunisi Yonarmed 07/155 GS Kodam Jaya berada di posko pengungsian Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (31/3/2024). Menurut PJ Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin, sebanyak 135 KK terdampak ledakan dievakuasi di Kantor desa Ciangsana dan Masjid. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/Spt.