PON XXI dan Peparnas XVII 2024

Aksi Kamisan tuntut keadilan untuk ke 815 kalinya

  • Kamis, 16 Mei 2024 20:51 WIB

Sumarsih (kedua kanan) bersama aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan menggelar Aksi Kamisan ke-815 di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (16/5/2024). Mereka meminta kepada pemerintah untuk menuntaskan kasus pelanggaran berat HAM secara hukum sesuai amanat reformasi dan memenuhi hak-hak korban dan keluarga korban secara menyeluruh termasuk hak atas kebenaran, keadilan, reparasi dan jaminan ketidakberulangan. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/foc.

Sejumlah aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan melakukan Aksi Kamisan ke-815 di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (16/5/2024). Mereka meminta kepada pemerintah untuk menuntaskan kasus pelanggaran berat HAM secara hukum sesuai amanat reformasi dan memenuhi hak-hak korban dan keluarga korban secara menyeluruh termasuk hak atas kebenaran, keadilan, reparasi dan jaminan ketidakberulangan. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/foc.

Sejumlah aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan melakukan Aksi Kamisan ke-815 di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (16/5/2024). Mereka meminta kepada pemerintah untuk menuntaskan kasus pelanggaran berat HAM secara hukum sesuai amanat reformasi dan memenuhi hak-hak korban dan keluarga korban secara menyeluruh termasuk hak atas kebenaran, keadilan, reparasi dan jaminan ketidakberulangan. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/foc.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

  1. Samsudi Samsudi
    Usai pandemi Corona, acara demo kamisan di mulai lagi entah sudah yang ke berapa kali, dan saya pribadi baru mengikuti dua kali sampai hari Kamis 13 Juni 2024 Masehi, walaupun ketika saya akan berangkat ikut demo itu, ada seorang penduduk pisang Batu yang nyumpahin saya macam berikut ini:
    BAGUS BIAR KAMU CEPAT MAMPUS.
    Selain ada juga yang menyuruh SUPAYA SAYA LEBIH BAIK CEPAT BUNUH DIRI SAJA.
    Entah apa sebabnya mereka pada mengharap saya cepat mati, padahal saya makan atau minum tidak meminta kepada mereka, insan yang sudah sukses di didik macam Namrudz Arab, Fir\'aun Mesir, Qorun, Kaisar Romawi atau para pemuda Quraisy pemburu Nabi Muhammad
    Hanya saya pribadi menduga mereka pasti mau supaya saya tidak bisa jadi apa-apa, karena tidak ada penduduk di tempat saya berada yang mendukung saya, selain supaya saya tidak bisa dan tidak berani daftar JADI CALEG atau JADI CAPRES DI PEMERINTAHAN INDONESIA.⁰
    0 0 Balas Laporkan

Berita Terkait