Pakar: Harus ada rekrutmen honorer yang resmi untuk cegah titipan
- 15 November 2024
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (kedua kiri) bersama Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman (tengah), Komisioner KPU Ilham Saputra (kedua kanan), Pramono Ubaid Tanthowi (kanan), Evi Novida Ginting (ketiga kanan) dan Hasyim Ashari (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan saat pemantauan proses pendaftaran Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu Presiden 2019 di kantor KPU Pusat, Jakarta, Senin (6/8/2018). KPU membuka pendaftaran Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden mulai tanggal 4-10 Agustus 2018. (ANTARA /Reno Esnir)
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (kiri) mendapat penjelasan dari Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman (ketiga kanan) didampingi Komisioner KPU Ilham Saputra (keempat kanan), Pramono Ubaid Tanthowi (kedua kiri), Viryan (kedua kanan) dan Hasyim Ashari (kanan) saat pemantauan proses pendaftaran Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu Presiden 2019 di kantor KPU Pusat, Jakarta, Senin (6/8/2018). KPU membuka pendaftaran Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden mulai tanggal 4-10 Agustus 2018. (ANTARA /Reno Esnir)
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (kanan) mendapat penjelasan dari Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman (kiri) didampingi Komisioner KPU Evi Novida Ginting (kanan) memberikan penjelasan kepada Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (kedua kanan) saat pemantauan proses pendaftaran Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu Presiden 2019 di kantor KPU Pusat, Jakarta, Senin (6/8/2018). KPU membuka pendaftaran Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden mulai tanggal 4-10 Agustus 2018. (ANTARA /Reno Esnir)
