PON XXI dan Peparnas XVII 2024

Presiden Menerima Delapan Dubes LBBP

  • Senin, 13 Agustus 2018 15:23 WIB
Presiden Menerima Delapan Dubes LBBP

Presiden Menerima Delapan Dubes LBBP

Presiden Joko Widodo (kanan) menerima surat kepercayaan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Sosialis Vietnam untuk Indonesia Pham Vinh Quang (kiri) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/8/2018). Presiden menerima delapan Duta Besar LBBP untuk Indonesia, di antaranya Thailand, Filipina, Guyana, Armenia dan Pakistan. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/kye/18

Presiden Menerima Delapan Dubes LBBP

Presiden Menerima Delapan Dubes LBBP

Presiden Joko Widodo (kanan) menerima surat kepercayaan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Thailand Songphol Sukchan (kiri) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/8). Presiden menerima delapan Duta Besar LBBP untuk Indonesia, di antaranya Thailand, Filipina, Guyana, Armenia dan Pakistan. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/kye/18

Presiden Menerima Delapan Dubes LBBP

Presiden Menerima Delapan Dubes LBBP

Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Uzbekistan Ulugbek Rozukulov (kiri) di beranda belakang Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/8/2018). Presiden menerima delapan Duta Besar LBBP untuk Indonesia, di antaranya Thailand, Filipina, Guyana, Armenia dan Pakistan. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/kye/18

Presiden Menerima Delapan Dubes LBBP

Presiden Menerima Delapan Dubes LBBP

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (tengah) berbincang dengan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Armenia untuk Indonesia Dziunik Aghajanian (kanan) di beranda belakang Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/8/2018). Presiden menerima delapan Duta Besar LBBP untuk Indonesia, di antaranya Thailand, Filipina, Guyana, Armenia dan Pakistan. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/kye/18

Presiden Menerima Delapan Dubes LBBP

Presiden Menerima Delapan Dubes LBBP

Presiden Joko Widodo (kanan) menerima surat kepercayaan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Kooperatif Guyana untuk Indonesia David Goldwin Pollard (kiri) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/8/2018). Presiden menerima delapan Duta Besar LBBP untuk Indonesia, di antaranya Thailand, Filipina, Guyana, Armenia dan Pakistan. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/kye/18

Presiden Menerima Delapan Dubes LBBP

Presiden Menerima Delapan Dubes LBBP

Presiden Joko Widodo (kanan) menerima surat kepercayaan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Filipina untuk Indonesia Lee Hiong Tan Wee (kiri) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/8/2018). Presiden menerima delapan Duta Besar LBBP untuk Indonesia, di antaranya Thailand, Filipina, Guyana, Armenia dan Pakistan. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/kye/18

Presiden Menerima Delapan Dubes LBBP

Presiden Menerima Delapan Dubes LBBP

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (tengah) berbincang dengan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Pakistan Abdul Salik Khan (kanan) di beranda belakang Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/8/2018). Presiden menerima delapan Duta Besar LBBP untuk Indonesia, di antaranya Thailand, Filipina, Guyana, Armenia dan Pakistan. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/kye/18

Presiden Menerima Delapan Dubes LBBP

Presiden Menerima Delapan Dubes LBBP

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (tengah) berbincang dengan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Burundi Stella Budiriganya (kanan) di beranda belakang Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/8/2018). Presiden menerima delapan Duta Besar LBBP untuk Indonesia, di antaranya Thailand, Filipina, Guyana, Armenia dan Pakistan. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/kye/18

Presiden Menerima Delapan Dubes LBBP
Presiden Menerima Delapan Dubes LBBP
Presiden Menerima Delapan Dubes LBBP
Presiden Menerima Delapan Dubes LBBP
Presiden Menerima Delapan Dubes LBBP
Presiden Menerima Delapan Dubes LBBP
Presiden Menerima Delapan Dubes LBBP
Presiden Menerima Delapan Dubes LBBP

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait