PON XXI dan Peparnas XVII 2024

Presiden membuka Munas Alim Ulama Konbes NU

  • Rabu, 27 Februari 2019 19:44 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan disaksikan Muhtasyar Nahdlatul Ulama (NU) KH Ma'ruf Amin (tengah) Rais Aam PBNU KH Miftahul Akhyar (ketiga kanan) dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj (keempat kanan) pada Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (27/2/2019). Dalam sambutanya, Jokowi mengakuai kalau NU merupakan organisasi jemaah terbesar di Indonesia yang sudah berkontribusi banyak untuk keutuhan bangsa Indonesia dan selalu terdepan membela negara dari pihak-pihak yang ingin merubah Pancasila sebagai dasar negara serta membenturkan islam dan Pancasila. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/hp.

Presiden Joko Widodo didampingi Muhtasyar Nahdlatul Ulama (NU) KH Ma'ruf Amin (kedua kiri) Rais Aam PBNU KH Miftahul Akhyar (ketiga kanan) dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj (ketiga kiri) berdoa bersama pada Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (27/2/2019). Dalam sambutanya, Jokowi mengakuai kalau NU merupakan organisasi jemaah terbesar di Indonesia yang sudah berkontribusi banyak untuk keutuhan bangsa Indonesia dan selalu terdepan membela negara dari pihak-pihak yang ingin merubah Pancasila sebagai dasar negara serta membenturkan islam dan Pancasila. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/hp.

Presiden Joko Widodo didampingi Muhtasyar Nahdlatul Ulama (NU) KH Ma'ruf Amin (kiri) Rais Aam PBNU KH Miftahul Akhyar (kedua kanan) dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj (kedua kiri) berdoa bersama pada Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (27/2/2019). Dalam sambutanya, Jokowi mengakuai kalau NU merupakan organisasi jemaah terbesar di Indonesia yang sudah berkontribusi banyak untuk keutuhan bangsa Indonesia dan selalu terdepan membela negara dari pihak-pihak yang ingin merubah Pancasila sebagai dasar negara serta membenturkan islam dan Pancasila. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/hp.ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI (ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI)

Presiden Joko Widodo menyaksikan video pendek sejarah Nahdlatul Ulama (NU) didampingi Muhtasyar NU KH Ma'ruf Amin (kiri) Rais Aam PBNU KH Miftahul Akhyar (tengah) dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj (kedua kiri) pada Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (27/2/2019). Dalam sambutanya, Jokowi mengakuai kalau NU merupakan organisasi jemaah terbesar di Indonesia yang sudah berkontribusi banyak untuk keutuhan bangsa Indonesia dan selalu terdepan membela negara dari pihak-pihak yang ingin merubah Pancasila sebagai dasar negara serta membenturkan islam dan Pancasila. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/hp.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait