Wartawan Reuters Kyaw Soe Oo dan Wa Lone bebas dari tahanan
Selasa, 7 Mei 2019 12:42 WIB
Wartawan Reuters Kyaw Soe Oo tersenyum gembira seraya berjalan bebas keluar dari penjara setelah ia menerima amnesti presiden, di Yangon, Myanmar, Selasa (7/5/ 2019). Kyaw Soe Oo dan rekannya Wa Lone telah dihukum September lalu dan dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara, karena kasus liputan investigasi Rohingya. ANTARA FOTO/REUTERS-Myat Thu Kyaw/hp.
Dua wartawan Reuters reporter Wa Lone (kiri) dan Kyaw Soe Oo berjalan bebas keluar dari penjara setelah mereka menerima amnesti presiden, di Yangon, Myanmar, Selasa (7/5/ 2019). Kyaw Soe Oo dan Wa Lone telah dihukum September lalu dan dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara, karena kasus liputan investigasi Rohingya. ANTARA FOTO/REUTERS-Myat Thu Kyaw/hp.
Wartawan Reuters Kyaw Soe Oo memeluk istri dan anaknya setelah ia dibebaskan dari penjara setelah mendapat amnesti dari presiden, di Yangon, Myanmar, Selasa (7/5/2019). Kyaw Soe Oo dan rekannya Wa Lone telah dihukum September lalu dan dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara, karena kasus liputan investigasi Rohingya. ANTARA FOTO/REUTERS-Ann Wang/hp.
MYANMAR-JOURNALISTS/
Wartawan Reuters Wa Lone (media kiri) dan Kyaw Soe Oo bercengkerama dengan keluarganya masing-masing setelah mereka dibebaskan dari tahanan setelah mendapat amnesti dari presiden, di Yangon, Myanmar, Selasa (7/5/2019). Kyaw Soe Oo dan rekannya Wa Lone telah dihukum September lalu dan dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara, karena kasus liputan investigasi Rohingya. ANTARA FOTO/REUTERS-Ann Wang/hp.