ANTARA - Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) M Rizal Taufikurohman menilai pertumbuhan ekonomi 2021 yang diperkirakan ada di kisaran 4,5-5,5 persen akan bergantung pada perbaikan kinerja pada 2020. Sehingga, dibutuhkan optimalisasi maupun efektivitas kebijakan fiskal yang dibarengi dengan kebijakan moneter, agar kinerja perekonomian bisa berdaya tahan dalam menghadapi dampak pandemi COVID-19. (Fadzar Pangestu/Dudy Yanuwardhana/Nusantara Mulkan)