(Antara)-Terkait  pembiayaan proyek melalui  Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), Menteri Keuangan Sri Mulyani menyarankan, agar pihak kementerian maupun lembaga, mendesain proyek serealistis mungkin. Hal itu lantaran, banyak (k/l), yang  meminta proposal anggaran, namun dalam mengeksekusi proyek, ataupun realisasi anggaran belum optima.